Penulis : Aditya Fajar
Dalam artikelnya, Mayo Clinic mengatakan bahwa sepatu hak tinggi dan jemari kaki yang terjepit dapat menyengsarakan kaki. Oleh karenanya, disarankan untuk memakai sepatu hak tinggi pada acara-acara tertentu saja.
Sepatu memang salah satu barang kesukaan para wanita, dan sepatu hak tinggi merupakan barang "must have" untuk terlihat professional dan terlihat cantik.
Tapi tidak untuk kaki. Apabila dipakai terlalu sering, sepatu hak tinggi membuat kaki dan jemari pada posisi yang tidak natural. Akibatnya kulit kaki menjadi lebih keras (kapalan) dan sakit apabila bergesekan dengan sepatu.
Mayo Clinik mengatakan bahwa sepatu hak tinggi merupakan kontributor terbesar untuk masalah kaki pada wanita. Selain itu, penuaan juga mempunyai peran. Apabila terlalu sering memakai hak tinggi dan tentunya akan bersamaan dengan perubahan alamiah kaki, maka dapat membawa wanita ke dalam masalah kaki.
***
Penuaan dan Kaki
Semakin bertambahnya umur, maka kaki akan menjadi lebih lebar dan lebih panjang. Bantalan kaki di tumit dan ujung kaki pun akan menipis. Selama bertahun-tahun (dari kecil sampai besar), kita biasanya berjalan dengan posisi alamiah. Hal ini akan memperkuat kaki dan tumit. Ketika seorang wanita memakai sepatu hak tinggi (5 senti atau lebih), maka kakinya tidak lagi menahan beban secara merata dan akan sulit menjaga keseimbangan.
***
Tips Membeli Sepatu
1. Pilihlah hak sepatu sewajarnya. Pilihlah sepatu dengan hak pendek - 3,8 sentimeter atau kurang - dan bantalan tumit yang lebar. Bantalan tumit yang kecil kurang baik karena tidak bisa men-support kaki dengan sempurna.
2. Periksalah ukuran sepatu. Kaki akan bertambah panjang dan bertambah lebar seiring dengan bertambahnya usia. Tidak perlu mengukur kaki setiap kali membeli sepatu, tapi periksalah ukuran sepatu setiap beberapa tahun sekali. Untuk pengukuran lebih tepat, berdirilah, karena kaki akan melebar ketika anda berdiri.
3. Jangan mengandalkan ukuran sepatu saja. Periksalah ukuran sepatu (sudah benar-benar pas) dan rasakan kenyamanan sepatu tersebut ketika memakainya. Ukuran sepatu bisa berbeda-beda dari satu merek ke merek lainnya dan dari satu model ke model lainnya.
4. Bandingkan lebar sepatu dengan lebar kaki. Berdirilah dan taruh sepatu di samping kaki anda. Bandingkan mana yang lebih lebar, sepatunya atau kakinya? Hindari membeli sepatu yang terlalu sempit, walaupun anda sangat menyukainya.
5. Cobalah kedua sepatu sebelum membeli. Apakah keduanya nyaman dipakai? Banyak orang punya ukuran kaki yang tidak sama, yang satu lebih besar dan sebaliknya. Jika anda mempunyai kaki yang seperti ini, pilihlah sepatu yang ukurannya pas di kaki yang lebih lebar. Pastikan ukuran sepatu tersebut mempunyai cukup ruang bebas (paling tidak seukuran jari) yang diukur dari ujung sepatu sampai ujung jari terpanjang.
6. Belilah sepatu di sore hari (senja hari) atau di pagi hari. Kaki akan membesar di siang dan sore hari. Sepatu yang nyaman di pagi hari bisa terasa sempit di sore hari.
7. Jangan percaya omongan 'nanti juga muat'. Sepatu haruslah langsung nyaman ketika digunakan. Jangan beli sepatu dengan anggapan bahwa nanti akan muat setelah dipakai beberapa lama.
8. Tanyakan tentang kebijakan mengembalikan barang yang sudah dibeli. Di Indonesia, memang sering tertulis di bon bahwa 'Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan'. Tapi tidak ada salahnya menanyakan kepada toko, karena bisa saja nanti sepatu yang sudah dibeli ternyata malah tidak nyaman dipakai. Kalau tidak ada tanda-tanda kerusakan, toko bisa saja menerima kembali sepatu yang sudah dibeli (atau menukarnya dengan sepatu lain).
9. Perhatikan bahan sepatu dan model. Pilihlah bahan sepatu yang flexibel dan memungkinkan kaki anda untuk 'bernapas', seperti sepatu kulit atau rajutan nylon. Hindari sepatu yang kira-kira bisa menyebabkan gesekan terus menerus dengan kaki anda.
***
Berbuat Baiklah Terhadap Kaki
Kaki anda merupakan fondasi tubuh anda. Janganlah keinginan untuk terlihat fashionable membuat anda sulit untuk berdiri, duduk, dan berjalan. Menurut beberapa perkiraan, selama hidup, seseorang akan berjalan beberapa ribu kilometer.
Oleh karenanya, berbuat baiklah terhadap kaki. Ambillah langkah-langkah pencegahan untuk menghindari masalah di kaki anda.
sumber: http://kotasantri.com/
Dalam artikelnya, Mayo Clinic mengatakan bahwa sepatu hak tinggi dan jemari kaki yang terjepit dapat menyengsarakan kaki. Oleh karenanya, disarankan untuk memakai sepatu hak tinggi pada acara-acara tertentu saja.
Sepatu memang salah satu barang kesukaan para wanita, dan sepatu hak tinggi merupakan barang "must have" untuk terlihat professional dan terlihat cantik.
Tapi tidak untuk kaki. Apabila dipakai terlalu sering, sepatu hak tinggi membuat kaki dan jemari pada posisi yang tidak natural. Akibatnya kulit kaki menjadi lebih keras (kapalan) dan sakit apabila bergesekan dengan sepatu.
Mayo Clinik mengatakan bahwa sepatu hak tinggi merupakan kontributor terbesar untuk masalah kaki pada wanita. Selain itu, penuaan juga mempunyai peran. Apabila terlalu sering memakai hak tinggi dan tentunya akan bersamaan dengan perubahan alamiah kaki, maka dapat membawa wanita ke dalam masalah kaki.
***
Penuaan dan Kaki
Semakin bertambahnya umur, maka kaki akan menjadi lebih lebar dan lebih panjang. Bantalan kaki di tumit dan ujung kaki pun akan menipis. Selama bertahun-tahun (dari kecil sampai besar), kita biasanya berjalan dengan posisi alamiah. Hal ini akan memperkuat kaki dan tumit. Ketika seorang wanita memakai sepatu hak tinggi (5 senti atau lebih), maka kakinya tidak lagi menahan beban secara merata dan akan sulit menjaga keseimbangan.
***
Tips Membeli Sepatu
1. Pilihlah hak sepatu sewajarnya. Pilihlah sepatu dengan hak pendek - 3,8 sentimeter atau kurang - dan bantalan tumit yang lebar. Bantalan tumit yang kecil kurang baik karena tidak bisa men-support kaki dengan sempurna.
2. Periksalah ukuran sepatu. Kaki akan bertambah panjang dan bertambah lebar seiring dengan bertambahnya usia. Tidak perlu mengukur kaki setiap kali membeli sepatu, tapi periksalah ukuran sepatu setiap beberapa tahun sekali. Untuk pengukuran lebih tepat, berdirilah, karena kaki akan melebar ketika anda berdiri.
3. Jangan mengandalkan ukuran sepatu saja. Periksalah ukuran sepatu (sudah benar-benar pas) dan rasakan kenyamanan sepatu tersebut ketika memakainya. Ukuran sepatu bisa berbeda-beda dari satu merek ke merek lainnya dan dari satu model ke model lainnya.
4. Bandingkan lebar sepatu dengan lebar kaki. Berdirilah dan taruh sepatu di samping kaki anda. Bandingkan mana yang lebih lebar, sepatunya atau kakinya? Hindari membeli sepatu yang terlalu sempit, walaupun anda sangat menyukainya.
5. Cobalah kedua sepatu sebelum membeli. Apakah keduanya nyaman dipakai? Banyak orang punya ukuran kaki yang tidak sama, yang satu lebih besar dan sebaliknya. Jika anda mempunyai kaki yang seperti ini, pilihlah sepatu yang ukurannya pas di kaki yang lebih lebar. Pastikan ukuran sepatu tersebut mempunyai cukup ruang bebas (paling tidak seukuran jari) yang diukur dari ujung sepatu sampai ujung jari terpanjang.
6. Belilah sepatu di sore hari (senja hari) atau di pagi hari. Kaki akan membesar di siang dan sore hari. Sepatu yang nyaman di pagi hari bisa terasa sempit di sore hari.
7. Jangan percaya omongan 'nanti juga muat'. Sepatu haruslah langsung nyaman ketika digunakan. Jangan beli sepatu dengan anggapan bahwa nanti akan muat setelah dipakai beberapa lama.
8. Tanyakan tentang kebijakan mengembalikan barang yang sudah dibeli. Di Indonesia, memang sering tertulis di bon bahwa 'Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan'. Tapi tidak ada salahnya menanyakan kepada toko, karena bisa saja nanti sepatu yang sudah dibeli ternyata malah tidak nyaman dipakai. Kalau tidak ada tanda-tanda kerusakan, toko bisa saja menerima kembali sepatu yang sudah dibeli (atau menukarnya dengan sepatu lain).
9. Perhatikan bahan sepatu dan model. Pilihlah bahan sepatu yang flexibel dan memungkinkan kaki anda untuk 'bernapas', seperti sepatu kulit atau rajutan nylon. Hindari sepatu yang kira-kira bisa menyebabkan gesekan terus menerus dengan kaki anda.
***
Berbuat Baiklah Terhadap Kaki
Kaki anda merupakan fondasi tubuh anda. Janganlah keinginan untuk terlihat fashionable membuat anda sulit untuk berdiri, duduk, dan berjalan. Menurut beberapa perkiraan, selama hidup, seseorang akan berjalan beberapa ribu kilometer.
Oleh karenanya, berbuat baiklah terhadap kaki. Ambillah langkah-langkah pencegahan untuk menghindari masalah di kaki anda.
sumber: http://kotasantri.com/
0 komentar:
Posting Komentar