Agar tetap sehat, rambut berkerudung membutuhkan perawatan ekstra. Apa saja ya itu? Simak sejumlah tips praktis di bawah ini.
1. Cuci rambut secara teratur 2-3 hari sekali. Gunakan sampo sesuai dengan jenis rambut. Atau setidaknya pilihlah sampo lembut yang dapat digunakan setiap hari. Pastikan rambut sudah kering sebelum menggunakan kerudung. Penggunaan kerudung saat rambut basah bisa membuat kepala pusing.
2. Lakukan creambath seminggu sekali demi memberikan nutrisi pada rambut dan menjaga kulit kepala agar tetap sehat. Pilihlah krim yang sesuai dengan jenis rambut. Atau bila ingin menggunakan bahan alami, gunakan alpukat untuk jenis rambut kering, jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe, sementara ginseng dipercaya dapat menguatkan akar rambut. Caranya, keramas sampai bersih. Olesi permukaan kulit kepala dengan krim atau bahan alami tersebut sambil melakukan pijatan di sekitar kulit kepala. Kemudian, bungkus kepala dengan handuk panas selama 15 menit atau gunakan alat khusus yang berfungsi untuk menguapkan. Terakhir, cuci bersih dan berikan tonik sebagai vitamin pada rambut.
3. Berikan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Gunakan masker siap pakai yang sesuai dengan jenis rambut (biasanya tersedia di toko-toko kosmetik). Caranya, keramas hingga bersih, kemudian oleskan masker di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih.
4. Jaga keharuman rambut dengan ratus. Menggunakan kerudung atau jilbab membuat rambut tertutup dan kerap menimbulkan bau yang tidak sedap karena lembab. Untuk itu, rambut dapat diratus setiap sebulan sekali agar lebih harum dan mengembang. Ratus adalah mengasapi rambut dengan campuran rempah dan bunga-bungaan (bahan bisa dibeli di salon-salon besar atau toko kosmetik).
5. Untuk menjaga kesehatan rambut, pilih kerudung berbahan katun atau kaus yang memiliki pori-pori baik sebagai sirkulasi udara bagi rambut. Gantilah kerudung setiap hari. Demikian pula dengan pelapis bagian dalam kerudung. Hindari warna gelap seperti hitam karena menyerap panas sehingga membuat wilayah kepala dan rambut menjadi lebih panas. Pilihlah warna terang atau putih. Hindari berkreasi dengan kerudung yang berlapis-lapis. Kerudung sebaiknya tidak lebih dari 4 lapis. Semakin tebal kerudung membuat rambut semakin sulit "bernapas".
6. Untuk membantu menguatkan akar rambut, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic. Hair tonic dapat digunakan setiap habis keramas, sedangkan serum antirontok cukup dua minggu sekali.
7. Untuk memudahkan penataan rambut berkerudung, pilih potongan rambut praktis. Hindari rambut terlalu panjang atau potongan berponi. Poni hanya akan membuat repot yang bersangkutan karena harus terus membereskan rambut-rambut poni yang keluar dari kerudung. Sementara rambut yang terlalu panjang akan membuat kepala menjadi terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Ikatlah rambut, namun jangan terlalu ketat.
8. Konsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin C untuk regenerasi sel-sel rambut dan kulit kepala.
sumber: http://perempuan.kompas.com/
1. Cuci rambut secara teratur 2-3 hari sekali. Gunakan sampo sesuai dengan jenis rambut. Atau setidaknya pilihlah sampo lembut yang dapat digunakan setiap hari. Pastikan rambut sudah kering sebelum menggunakan kerudung. Penggunaan kerudung saat rambut basah bisa membuat kepala pusing.
2. Lakukan creambath seminggu sekali demi memberikan nutrisi pada rambut dan menjaga kulit kepala agar tetap sehat. Pilihlah krim yang sesuai dengan jenis rambut. Atau bila ingin menggunakan bahan alami, gunakan alpukat untuk jenis rambut kering, jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe, sementara ginseng dipercaya dapat menguatkan akar rambut. Caranya, keramas sampai bersih. Olesi permukaan kulit kepala dengan krim atau bahan alami tersebut sambil melakukan pijatan di sekitar kulit kepala. Kemudian, bungkus kepala dengan handuk panas selama 15 menit atau gunakan alat khusus yang berfungsi untuk menguapkan. Terakhir, cuci bersih dan berikan tonik sebagai vitamin pada rambut.
3. Berikan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Gunakan masker siap pakai yang sesuai dengan jenis rambut (biasanya tersedia di toko-toko kosmetik). Caranya, keramas hingga bersih, kemudian oleskan masker di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih.
4. Jaga keharuman rambut dengan ratus. Menggunakan kerudung atau jilbab membuat rambut tertutup dan kerap menimbulkan bau yang tidak sedap karena lembab. Untuk itu, rambut dapat diratus setiap sebulan sekali agar lebih harum dan mengembang. Ratus adalah mengasapi rambut dengan campuran rempah dan bunga-bungaan (bahan bisa dibeli di salon-salon besar atau toko kosmetik).
5. Untuk menjaga kesehatan rambut, pilih kerudung berbahan katun atau kaus yang memiliki pori-pori baik sebagai sirkulasi udara bagi rambut. Gantilah kerudung setiap hari. Demikian pula dengan pelapis bagian dalam kerudung. Hindari warna gelap seperti hitam karena menyerap panas sehingga membuat wilayah kepala dan rambut menjadi lebih panas. Pilihlah warna terang atau putih. Hindari berkreasi dengan kerudung yang berlapis-lapis. Kerudung sebaiknya tidak lebih dari 4 lapis. Semakin tebal kerudung membuat rambut semakin sulit "bernapas".
6. Untuk membantu menguatkan akar rambut, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic. Hair tonic dapat digunakan setiap habis keramas, sedangkan serum antirontok cukup dua minggu sekali.
7. Untuk memudahkan penataan rambut berkerudung, pilih potongan rambut praktis. Hindari rambut terlalu panjang atau potongan berponi. Poni hanya akan membuat repot yang bersangkutan karena harus terus membereskan rambut-rambut poni yang keluar dari kerudung. Sementara rambut yang terlalu panjang akan membuat kepala menjadi terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Ikatlah rambut, namun jangan terlalu ketat.
8. Konsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin C untuk regenerasi sel-sel rambut dan kulit kepala.
sumber: http://perempuan.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar