Busana merupakan topik bahasan penting dan menarik. Busana bagi seorang muslimah yang merupakan cerminan kepribadian, status dalam strata sosial, kebutuhan estetika, selera dan segudang kebutuhan lainnya yang sifatnya manusiawi. Karena baginya warna, bentuk, jenis, model busana, ngetrennya mode, dan kesesuaian busana dengan iklim tempat adalah mempunyai nilai kepuasan tersendiri dan dunia tersendiri. Maka tidak aneh lagi, kita akan menemukan banyak wanita berkerudung di kantor-kantor, di TV, media cetak, bandara, bursa efek, pertunjukan teater dan tempat lainnya. Mereka menggunakan busana dengan bentuk dan jenis busana muslimah yang beragamsesuai dengan kondisi tepat dan sosial mereka berada.
Ya, memang benar, busana muslimah kini sudah go public. Bahkan busana ini sudah dipakai oleh para selebritis. Maka dengan keadaan ini munculah model model busana muslimah yang dilabeli nama selebritis pemakaiannya.
Sungguh, menyenangkan tatkala jilbab ini tidak lagi asing di masyarakat kita bahkan menjadi busana trendi.
Namun apakah perkembangan busana muslimah ini tidak meninggalkan esensi dari jilbab itu sendiri?
Bagi seorang muslimah, busana muslimah cerminan kepribadian muslimah, yang akan menampakkan keindahan sifat sifat dari wanita Islam dan senantiasa istiqomah di dalam kehormatan diri dan kehormatan agamanya.
Jilbab mempunyai nilai arti yang besar bagi seorang muslimah. Jilbab merupakan suatu simbol dan bukti keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Jilbab tidak hanya mempunyai dimensi benda benda saja, namun mempunyai dimensi gerak, yakni sebagai proses melaksanakan perintah perintah Allah SWT.
Selain itu Jilbab mempunyai nilai fungsi dalam kehidupan seorang wanita, yaitu
* Melindungi muslimah dari fitnah.
Sudah menjadi kenyataan bahwa daya tarik perempuan bagi laki laki merupakan tipu daya tak bisa dianggap enteng. Seperti tragedi antara Nabi Yusuf dan Zulaikha.Wanita memang menarik, tapi bukan berarti ia hidup untuk menarik perhatian lawan jenis. Tetapi wanita muslim hidup hanya untuk Allah SWT yakni Tuhannya, dengan cara menjalankan keinginan Tuhannya, yang membuat dirinya jauh dari fitnah. Allah memerintah muslimah untuk menutup auratnya ( jilbab ), demi kebaikan hidup muslimah sendiri. Agar tidak diganggu oleh laki-laki yangbernafsu liar. Jilbab ini dapat meredam daya tarik tubuh luar biasa, sehingga seorang muslimah akan jauh dari godaan laki-laki pengumbar hawa nafsu. Hendaklah mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya, karena itu mereka tidak akan diganggu. ( Qs Al-Ahzab ayat 59)
* Mengangkat derajat dirinya di mata Allah.
Dengan berjilbab, seorang muslimah akan senantiasa meluruskan niat dan menjaga prilaku agar dalam koridor penghambaan diri kepada Allah, bukan kepada mahluk-Nya. Berjilbab baginya adalah ibadah, apabila ibadahnya ingin diterima oleh Allah, maka ia akan berusaha berjilbab yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah semata.
* Menjadi kontributor dalam menciptkan lingkungan sehat.
Dengan berjilbab, ada suatu keinginan untuk memperbaiki diri terus-menerus, dan menggali AL-Islam lebih mendalam. Sikap ini akan membangun keinginan dirinya untuk menjadi suri tauladan bagi lingkungan yang tidak Islami.
* Sebagai perisai dari perbuatan tercela.
Jilbab akan mempunyai nilai kemuliaan Islam, gambaran keindahan diri muslimah, dan akan menjadi benteng kekuatan dari perbuatan tercela dan tipu daya syetan. Apabila niat memakainya adalah hanya untuk Allah, dan karena Allah semata, serta tujuan hanya untuk melaksanakan perintah Allah semata. Apabila ada bisikan syetan yang mengajak untuk melanggar aturan Allah, maka akan teringatlah dengan jilbabnya, bahwa sesungguhnya jilbab ini adalah identitas kemuliaan Islam, bukti ketaatan dirinya pada Allah, dan merasa malu melanggar janji dirinya pada Allah. Ia akan selalu mengingat bahwa hidup untuk beribadah kepada Allah dengan selalu berusaha perintah-Nya. Ia akan selalu mengingat pada perkataan Rabbnya kepada dirinya : .. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya. ( An-Nissa :31). Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( Al-Ahzab : 59)
Jadi, nilai dan fungsi jilbab seorang muslimah akan menentukan bagaimana dia berpenampilan dan berprilaku di kehidupannya. Apabila seorang muslimah berjilbab benar dalam bernilai dan berfungsi Islam, maka akan nampak kemuliaan yang terkandung di dalam kehidupannya. Amien.
Resep sederhana untuk mengangkat derajat wanita:
- Memakai busana muslimah yang menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.
- Bentuk baju yang tidak ketat dan tidak membentuk tubuh.
- Baju yang dipakai tidak tipis temaran sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
- Jenis baju yang digunakan tidak menyerupai laki-laki atau wanita non muslim.
- Warna baju tidak membuat menyolok sehingga tidak mengundang perhatian orang.
- Dipakai busana tersebut tidak maksud untuk pamer tapi ikhlas karena Allah (ANS)
sumber: http://share.geocities.com/
Ya, memang benar, busana muslimah kini sudah go public. Bahkan busana ini sudah dipakai oleh para selebritis. Maka dengan keadaan ini munculah model model busana muslimah yang dilabeli nama selebritis pemakaiannya.
Sungguh, menyenangkan tatkala jilbab ini tidak lagi asing di masyarakat kita bahkan menjadi busana trendi.
Namun apakah perkembangan busana muslimah ini tidak meninggalkan esensi dari jilbab itu sendiri?
Bagi seorang muslimah, busana muslimah cerminan kepribadian muslimah, yang akan menampakkan keindahan sifat sifat dari wanita Islam dan senantiasa istiqomah di dalam kehormatan diri dan kehormatan agamanya.
Jilbab mempunyai nilai arti yang besar bagi seorang muslimah. Jilbab merupakan suatu simbol dan bukti keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Jilbab tidak hanya mempunyai dimensi benda benda saja, namun mempunyai dimensi gerak, yakni sebagai proses melaksanakan perintah perintah Allah SWT.
Selain itu Jilbab mempunyai nilai fungsi dalam kehidupan seorang wanita, yaitu
* Melindungi muslimah dari fitnah.
Sudah menjadi kenyataan bahwa daya tarik perempuan bagi laki laki merupakan tipu daya tak bisa dianggap enteng. Seperti tragedi antara Nabi Yusuf dan Zulaikha.Wanita memang menarik, tapi bukan berarti ia hidup untuk menarik perhatian lawan jenis. Tetapi wanita muslim hidup hanya untuk Allah SWT yakni Tuhannya, dengan cara menjalankan keinginan Tuhannya, yang membuat dirinya jauh dari fitnah. Allah memerintah muslimah untuk menutup auratnya ( jilbab ), demi kebaikan hidup muslimah sendiri. Agar tidak diganggu oleh laki-laki yangbernafsu liar. Jilbab ini dapat meredam daya tarik tubuh luar biasa, sehingga seorang muslimah akan jauh dari godaan laki-laki pengumbar hawa nafsu. Hendaklah mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya, karena itu mereka tidak akan diganggu. ( Qs Al-Ahzab ayat 59)
* Mengangkat derajat dirinya di mata Allah.
Dengan berjilbab, seorang muslimah akan senantiasa meluruskan niat dan menjaga prilaku agar dalam koridor penghambaan diri kepada Allah, bukan kepada mahluk-Nya. Berjilbab baginya adalah ibadah, apabila ibadahnya ingin diterima oleh Allah, maka ia akan berusaha berjilbab yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah semata.
* Menjadi kontributor dalam menciptkan lingkungan sehat.
Dengan berjilbab, ada suatu keinginan untuk memperbaiki diri terus-menerus, dan menggali AL-Islam lebih mendalam. Sikap ini akan membangun keinginan dirinya untuk menjadi suri tauladan bagi lingkungan yang tidak Islami.
* Sebagai perisai dari perbuatan tercela.
Jilbab akan mempunyai nilai kemuliaan Islam, gambaran keindahan diri muslimah, dan akan menjadi benteng kekuatan dari perbuatan tercela dan tipu daya syetan. Apabila niat memakainya adalah hanya untuk Allah, dan karena Allah semata, serta tujuan hanya untuk melaksanakan perintah Allah semata. Apabila ada bisikan syetan yang mengajak untuk melanggar aturan Allah, maka akan teringatlah dengan jilbabnya, bahwa sesungguhnya jilbab ini adalah identitas kemuliaan Islam, bukti ketaatan dirinya pada Allah, dan merasa malu melanggar janji dirinya pada Allah. Ia akan selalu mengingat bahwa hidup untuk beribadah kepada Allah dengan selalu berusaha perintah-Nya. Ia akan selalu mengingat pada perkataan Rabbnya kepada dirinya : .. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedalam dadanya, dan janganlah menampakan perhiasanya. ( An-Nissa :31). Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( Al-Ahzab : 59)
Jadi, nilai dan fungsi jilbab seorang muslimah akan menentukan bagaimana dia berpenampilan dan berprilaku di kehidupannya. Apabila seorang muslimah berjilbab benar dalam bernilai dan berfungsi Islam, maka akan nampak kemuliaan yang terkandung di dalam kehidupannya. Amien.
Resep sederhana untuk mengangkat derajat wanita:
- Memakai busana muslimah yang menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.
- Bentuk baju yang tidak ketat dan tidak membentuk tubuh.
- Baju yang dipakai tidak tipis temaran sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
- Jenis baju yang digunakan tidak menyerupai laki-laki atau wanita non muslim.
- Warna baju tidak membuat menyolok sehingga tidak mengundang perhatian orang.
- Dipakai busana tersebut tidak maksud untuk pamer tapi ikhlas karena Allah (ANS)
sumber: http://share.geocities.com/
0 komentar:
Posting Komentar